Alinea 3 : Aku Terpikat Oleh Mu

RASA INI TUMBUH DAN MULAI BERMEKARAN  

 "Gaes, kita di hari pertama nanti ada penampilan dan nyanyi gitu. Maaf ini infonya mendadak. Kalian bisa latihan kapan?"
    "Sabtu aja ko"
    "Sabtu aja ko" Mereka mengusulkan untuk hari sabtu berlatih main music
    "Yah, sabtu aku gabisa ko" Pesan dari Cinta
    "Yah kenapa kok gabisa?" Gatau nih ko, ga ad yang anter
    Seketika aku sedikit sedih karena kami tidak bisa bertemu. Selanjutnya masalah itu sudah tidak kami bahas di grup. Kami lebih membicarakan untuk penampilan kami nantinya yaitu akan menyanyikan lagu Just a Friend To You.

Tiba lah hari itu. Kami berkumpul di sekolah, tepatnya di lt 4 saat itu. Karena aku tidak memiliki bakat nyanyi atau apapun dibidang seni, maka aku mengajak Jane untuk membantuku. Iya, itulah aku. Tidak memiliki bakat apapun dibidang seni. Satu persatu mereka mulai datang. Kami berkumpul pukul 10;00 tapi jam 09:30 aku masih dalam perjalanan dan beberapa mereka sudah sampai, begitu pula dengan jane. Hp ku pun sedang mati saat itu. Sesampainya aku di lapangan, aku menemui Jane.
    "Jane, gw sedih deh"
    "Knp nic?" Kata Jane lembut
    "Orang yang waktu itu gw bilang ke lu. Dia ga dateng hari ini." Sesambil aku bercerita, aku mencharge hp ku dan menunggunya menyala. Kuingat waktu sudah 09:50 saat itu.
    "Knp dia gabisa dateng?"
    "Gw kurang tau deh"
    "Btw, lu mau latihan dimana? semua ruangan dipake"
    "Di Restoran aja lt.1" Ya memang sekolah ku memiliki restoran di lantai 1 karena kami memiliki jurusan perhotelan.
    Seketika ekspresiku berubah, saat melihat Hp ku yang masih 5% menampilkan sebuah pesan
    " Eh gw bisa dateng nih"~Cinta
    Seketika semangat itu muncul dengan sendirinya, dan tanpa aku sadar, wanita itu sudah berada di lantai 4.

 ؀؀؀؀

Setelah kami semua berkumpul, kami segera menuju restoran. Kami membuat sebuah lingkaran dan duduk dibawah bersama sama. Aku sengaja membuat lingkaran, agar mereka bisa saling menyatu dan mengenal, begitu juga aku. Sedangkan dia, wanita yang kumaksud kini berada tepat di arah 160 derajat ku. Memang bukan posisi yang strategis bagiku. Tetapi setidaknya aku dapat memandangnya dengan jelas.
    "Kalian sudah saling kenal belum" Seketika suara itu memecah suasana hening dan merusak fokus ku yang masih tertuju pada wanita itu. Aku senang memperhatikan dia. Dia sangat suka sekali meniup rambutny saat itu, dan itu adalah salah satu bagian yang tak luput dari pandangan ku. Aku tau, dia sedang merasa tidak nyaman, makannya dia melakukan hal hal seperti itu. Tapi itu mengundang konsentrasiku untuk selalu melirik padanya.
    "Sudah" Mereka serentak menjawab
    Lalu Jane membuat permainan kecil yaitu saling menebak nama, fungsinya untuk membuat mereka semakin akrap
    "Nah kan udah saling kenal, nanti kalo di grup jangan diem dieman lagi"
    "Iya ko" Mereka serentak menjawab
Akhirnya latihan kami mulai, setelah 30 menit kami berbincang bincang. Kurang lebih pukul 14:00 kami selesai dan pulang. Kami semua pulang, begitupula dengan Cinta. Dia berdiri dan ternyata dia pulang bersama temannya yang berambut pendek dan perawakannnya seperti lelaki. Dia bernama Angel, tetapi dia sedikit Tomboy.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alinea 1 : Seharusnya Papa Mengerti Aku !

Alinea 4 : Mataku Terpana dan Hati Terpanah Sejak Awal Pandang