#Cumapuisi2 : Teruntuk Wanita Yang Melahirkan Orang Yang Ku Sayang
Hai Tante, apa kabar?
Ini aku, seorang pria yang terlahir sederhana
Aku juga tidak terlahir di keluarga yang beragama
Tapi, ijinkan Tante menganalku lebih dalam
Aku berterimakasih karena tante telah melahirkan seorang wanita
yang sempat tulus menerimaku apa adanya
Wanita yang cantik rupawan
Aku ingin tante mengobrol bersamaku,
mengenalku lebih dalam, dan berbincang bersama.
Aku ingin tante mengenalku saat aku terjatuh, lalu berdiri kembali setelahnya.
Aku ingin tante mengenal pada saat saat terburukku, aku tetap semangat untuk putrimu.
Tante, dia adalah perempuan yang hebat !
Dia selalu memendam apa yang dia inginkan, hanya untukmu.
Mungkin putrimu adalah perempuan yang diam bila membahas cinta denganmu
Tetapi, dia pernah menjadi senyum bagiku.
Kami pernah sama sama berjuang mempertahankan hubungan kami, dari orang terdekat kami sendiri
Tak jarang, tante pun ikut terlibat didalamnya. Menghancurkan segala citra baik yang lama ku bangun di depanMu.
Tante lebih mengenallah pada ku, karna aku sempat menjadi bahagia putrimu.
Bukankan kebahagiaan putrimu, adalah kebahagiaan mu juga?
Ini aku, seorang pria yang terlahir sederhana
Aku juga tidak terlahir di keluarga yang beragama
Tapi, ijinkan Tante menganalku lebih dalam
Aku berterimakasih karena tante telah melahirkan seorang wanita
yang sempat tulus menerimaku apa adanya
Wanita yang cantik rupawan
Aku ingin tante mengobrol bersamaku,
mengenalku lebih dalam, dan berbincang bersama.
Aku ingin tante mengenalku saat aku terjatuh, lalu berdiri kembali setelahnya.
Aku ingin tante mengenal pada saat saat terburukku, aku tetap semangat untuk putrimu.
Tante, dia adalah perempuan yang hebat !
Dia selalu memendam apa yang dia inginkan, hanya untukmu.
Mungkin putrimu adalah perempuan yang diam bila membahas cinta denganmu
Tetapi, dia pernah menjadi senyum bagiku.
Kami pernah sama sama berjuang mempertahankan hubungan kami, dari orang terdekat kami sendiri
Tak jarang, tante pun ikut terlibat didalamnya. Menghancurkan segala citra baik yang lama ku bangun di depanMu.
Tante lebih mengenallah pada ku, karna aku sempat menjadi bahagia putrimu.
Bukankan kebahagiaan putrimu, adalah kebahagiaan mu juga?
Komentar
Posting Komentar